Rabu, 11 September 2013

Anneliese Michael, 6 iblis bersarang di tubuh nya

Anneliese Michel, lahir pada 21 September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Keluarganya merupakan penganut Katolik yang taat dan Michel dididik secara ketat. Karena didikan agama dari keluarganya yang ketat, Michel sering berdoa untuk menghapuskan dosa - dosanya saat dia pernah mengalami kecanduan akan narkoba.

Awal Mula Gejala Aneh Yang Dialami Anneliese Michel
Pada tahun 1968, saat Michel masih SMA, ia mengalami kejang - kejang. Beberapa temannya berpendapat bahwa Michel menderita Epilepsi. Saat itu, seorang ahli saraf dari klinik psikiatri Wurzburg mendiagnosis Miichel menderita Epilepsi Gran Mal.
Setelah kejadian itu, Michel sering berhalusinasi ketika berdoa. Dia mengaku kerap mendengar suara yang mengatakan bahwa dirinya telah dikutuk. Pada tahun 1973, Michel mengalami depresi berat dan berniat untuk bunuh diri. Perilakunya menjadi semakin aneh, ia pernah merobek pakaiannya sendiri, makan batu bara dan laba - laba di lantai, bahkan meminum urinnya sendiri. Terkadang, ia menjerit histeris secara tiba - tiba, dan menyalak seperti seekor anjing.

Pada tahun 1975, orang tuanya yakin bahwa putrinya telah dirasuki oleh roh halus. Mereka lalu mencoba cara lain untuk menyembuhkan Michel, yaitu dengan ritual pengusiran roh jahat atau biasa disebut exorcist.

Orang Yang Pertama Kali Mengetahui Bahwa Michel Telah Dirasuki

Orang yang pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adalah seorang wanita tua yang mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel juga menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia merasakan aura yang berbeda ketika berada didekat Michel.
Seorang dukun dari kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bahwa Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kepada dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada Uskup setempat.

Siapakah Orang Yang Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?
Orang tua Michel yang putus asa kemudian meminta bantuan seorang Uskup untuk menyembuhkan Michel. Uskup yang bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan dua orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup untuk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.
Ritual Exorcist yang dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada " Rituale Romanum " sesuai dengan hukum Cannon yangberlaku pada abad ke-17 ( saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon ). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adalah seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.
Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat terhadap Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Beberapa sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.

Apakah Anneliese Melihat Sosok Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?

Menurut The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap orang yang dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba - tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.

Lalu, Roh Jahat Apa Yang Merasuki Anneliese ?

Anneliese sendiri mengatakan kepada dua pendeta itu, bahwa ada beberapa roh yang kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yang paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.

Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa rroh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi.

Apakah Ritual Pengusiran Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese ?

Anneliese telah menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat - saat tertentu, orang tua Michel membantunya.

Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu - satunya cara untuk mengusir roh - roh jahat yang tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih. Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata - kata terakhirnya " Beg for Absolution ", ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan untuk ibunya ia berkata " Mother, I'm Afraid."

Mengapa Anneliese Michel Dirasuki Roh - Roh Jahat ?

Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh - roh itu. Dia adalah seorang yang religius, begitu juga dengan keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya untuk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh - roh itu. " Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya ", kata Pendeta Ernst.

Kontroversi Dalam Hukum

Bagaimana pun juga, hukum masih berlaku dalam kasus Anneliese. Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 6 bulan masa percobaan hukuman terhadap kedua pendeta tadi dan keluarga Anneliese. Tuduhannya adalah mereka dianggap menghalangi upaya medis untuk melakukan pertolongan terhadap Anneliese. Namun, seorang pengacara membela mereka karena merasa apa yang dilakukan pihak keluarga dan pendeta tadi adalah upaya untuk menyembuhkan Anneliese.

Penutup

Kisah ini merupakan kisah yang terkenal di Eropa. Bahkan, film yang berkisah tentang Anneliese ini telah dibuat. Sebuah film berbahasa Jerman yang berjudul "REQUIEM" dirilis pada tahun 2006. Film ini di sutradarai oleh Hans- Christian Schmid. Film lainnya adalah "The Exorcism Of Emily Rose".

LINK http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=mVIL6AX30RI



Senin, 09 September 2013

I Love Kimono

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.
Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode. Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku. Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.

Minggu, 08 September 2013

Genghis Khan, Pembunuh 1.748.000 Manusia dalam 1 jam



Setelah perang dingin berakhir, peran Genghis Khan sebagai bapak Mongolia kembali terkenal. dibawah penguasa Soviet, orang-orang Mongol bahkan dilarang menyebut nama Genghis Khan keras-keras. Sekarang, orang-orang mongol sudah bisa berziarah ke makam Genghis Khan yang telah di temukan. Begitu banyak produk-produk atau temuan-temuan yang dikait-kaitkan dengan nama Genghis Khan muncul ke permukaan akhir-akhir ini sehingga pemerintah Mongolia mempertimbangkan untuk menghakciptakan nama “Genghis Khan” untuk melindungi Integritas nama Genghis kan sebagai bapak Mongolia.

Karena namanya kembali populer, mengakibatkan banyak orang penasaran tentang Genghis Khan. Apakah dia orang yang tidak beradab dan haus darah, atau jujur dan adil?
Meskipun pemerintahannya tidak meninggalkan artefak yang nyata, seperti seperti bangunan-bangunan ataupun benda-benda seni, apakah Genghis Khan seorang yang pintar berdiplomasi, toleransi dalam beragama, memberi hak yang sama kepada wanita? Dan bagaimana dengan cerita-cerita berdarah yang dikaitkan dengan nama Genghis Khan?
Mungkin tidak ada tokoh lainnya yang bisa menandingi Genghis Khan dalam hal kematian yang disebabkan langsung olehnya. Satu dari banyak daftar perbuatannya yang paling mencengangkan adalah : Genghis Khan diceritakan telah membunuh 1,748,000 dalam satu jam….

Angka 1.748.000 sebenarnya adalah jumlah populasi disebuah kota di Persia yang dinamakan Nishapur. Kota ini berlokasi di tempat yang sekarang bernama Iran adalah kota yang ramai pada masa Khan. Dan selama penjelajahannya ke wilayah barat, setelah berhasil menundukkan Cina, Nishapur menjadi salah satu target Khan berikutnya.

Genghis Khan yang berarti “Penguasa Dunia” diambil dari bahasa Altaic, bahasa asli Mongol. Biasanya, orang yang menyerah, dikenakan ampunan oleh Genghis Khan dan di biarkan hidup. Rakyat jelata banyak yang di biarkan hidup ketika penguasa mereka di hukum mati. Lain halnya bagi yang berani melawan.

Di Nishapur, menantu kesayang Khan, Toquchar, tewas oleh panah orang Nishapur. Mendengar hal ini Putri Khan sangat terpukul, dan memohon untuk setiap orang yang ada di Nishapur dibunuh. Pasukan Khan yang dipimpin oleh anak bungsunya melakukan tugasnya yang keji. Wanita, anak-anak, bayi, dan bahkan anjing dan kucing semuanya dibunuh. Khawatir masih adanya orang yang masih hidup, diduga putri Khan meminta untuk setiap tubuh orang Nishapur di penggal kepalanya lalu tengkoraknya di kumpulkan membentuk piramid. Piramid yang terbuat dari tengkorak orang-orang Nishapura itu pun jadi dalam 10 hari.

Berapa banyak orang yang mati di Nishapur memang masih dipertanyakan jumlahnya secara tepat. Tidak ada bukti bahwa Genghis Khan ada di kota itu ketika peristiwa itu terjadi. Tidak jelas juga mengapa lagenda mengatakan peristiwa itu terjadi hanya dalam waktu satu jam. Dan kabar 1.75 juta orang mati dalam peristiwa itu juga masih buram. Bagaimanapun, banyak orang mati di tangan Genghis Khan atau anak buahnya. Genghis Khan meraih apa yang ingin dia raih. Dan selama perjalanan dan seleranya terhadap wanita, sebuah penelitian di tahun 2003 menemukan bahwa sebanyak 16 juta orang hidup sekarang atau sekitar 0,5 persen dari populasi global adalah keturunan dari Khan.