Senin, 26 Oktober 2015

Islam dan Terorisme

Terorisme adalah perbuatan yang mengarah kepada kekerasan dan pelakunya melanggar aturan hukum, yang menimbulkan suatu ketakutan (teror) yang pelakunya memiliki suatu tujuan tertentu. Dalam Islam sendiri, terorisme sangat dilarang, sekalipun dalam Al-quran. Makna dari terorisme sendiri sangat banyak dan belum ada definisi pasti mengenai Terorisme. Terorisme sendiri sering dikait-kaitkan dengan Jihad. Kata jihad berasal dari bahasa Arab, kata jihad diambil dari kata dasar جـهـد .Secara bahasa kata “al-jihaad” berasal dari kata “jaahada”, yang bermakna “al-juhd” (kesulitan) atau “al-jahd” (tenaga atau kemampuan).  Jihad secara bahasa berarti mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan sering kali juga Terorisme di hubungkan dengan agama Islam. Mengapa Islam sering kali di hubungkan dengan terorisme ini? Memang, dalam Islam Jihad bisa juga disebut berperang, tetapi berperang di jalan Allah. Jika mengacu pada Terorisme oleh kaum Muslim, bisa dikatakan bahwa  pelaku terorisme yang dilakukan oleh kaum muslim ini menganut Islam garis keras, yaitu mereka yang meyalahgunakan atau salah mengartikan arti kata dari Jihad. Mungkin dalam pemikiran mereka, jihad yang dimaksud adalah memerangi para pendosa, tetapi sebenarnya tidak dengan cara yang melibatkan para orang-orang tak berdosa yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka. Seperti contohnya pada Bom Bali pada tahun 2000 an silam. Banyak orang-orang tak bersalah yang terenggut nyawa nya karena bom tersebut.


Adapun dalam Al-Quran
لاَ يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقَاعِدِينَ دَرَجَةً وَكُلاًّ وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى وَفَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai udzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk, satu derajat.Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar. (QS. An-Nisaa`: 95)
 Rasulullah SAW juga bersabda
اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرّفْقَ فِى اْلاَمْرِ كُلّهِ وَ يُعْطِى عَلَيْهِ مَا لاَ يُعْطَى عَلَى اْلعُنْفِ. البخارى
Sesungguhnya Allah itu lemah-lembut. Ia mencintai kelemah-lembutan dalam segala hal. Dan Dia akan memberi apa yang tidak Dia berikan kepada kekerasan. [HR. Bukhari]
Jadi sudah jelas bahwa Terorisme sangat menentang ajaran agama Islam sendiri. Lalu mengapa Islam sendiri dikenal sebagai agama Teroris ? Zaman sekarang, teknologi sudah sangat maju, apapun dapat kita ketahui atau kita cari melalui media-media. Dan media sosial ataupun media massa adalah "Mind Control" para masyarakat. Kita dapat ambil contoh tragedi 9/11, yang dilakukan oleh Osama Bin Laden. Beliau adalah orang muslim yang melakukan terorisme pada Amerika, yang notabene adalah masyarakat-masyarakat non-muslim. Kita tahu bahwa Amerika adalah negara Adidaya yang terkenal dengan semua kekuatan nya. Salah satunya adalah pada media massa tersebut. Dengan pengaruh media massa nya, mengutarakan bahwa Islam adalah agama teroris. Dan itu dikarenakan Osama Bin Laden yang melakukan aksi teroris nya dengan mengatasnamakan Jihad. Oleh karena itu lah perspektif kebanyakan masyarakat menjadikan Islam dikaitkan dengan agama teroris. Sebenarnya tidak semua muslim adalah teroris, hanya saja banyak aksi-aksi teroris yang pelakunya adalah seorang Muslim. Dan pada zaman sekarang, Jihad dapat dilakukan bukan hanya berperang di jalan Allah. Namun dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu contohnya adalah jihad melawan hawa nafsu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar